Monday, July 7, 2008

Aisyah, istri Rasul

Saya sedang membaca Aisyah The True Beauty, yang ditulis oleh Sulaiman An-Nadawi. Setelah cukup lama menimbang-nimbang buku Aisyah terbitan mana yang akan saya beli, akhirnya minggu lalu saya membeli buku terbitan pena ini di pameran. Lumayan ada diskon 30%. hehehe...

Tadinya saya sempat bingung, mana yang saya pilih "Khadijah" atau "Aisyah". Mengapa saya memilih membeli buku ini? Karena teman saya beli buku Khadijah, jadi kita bisa tukeran. hehehe.. ngga deng, tapi karena saya tertarik dengan cerita orang-orang tentang pribadi Aisyah, yang pemberani, tegas, keras kemauan (beda ngga ya sama keras kepala??), dan yang paling banyak merawikan sabda Rasulullah SAW (baca: hadits). Khadijah juga akan saya baca nanti, setelah teman saya selesai membacanya (teteeeup...).

Hm.. saya baru membaca sebagian kecil, itu pun masih saya pilah-pilah babnya, semau saya. Sayangnya, tidak sesuai dengan harapan. Saya berharap lewat buku ini akan mengenal sosok Aisyah RA lebih dekat. Misalnya masa-masa sejak beliau kecil, tumbuh remaja, dan sampai akhirnya mengenal sosok Rasul, dan menikah. Lebih humanis lah tanpa mengesampingkan besarnya nama dan kedudukan beliau dalam sejarah Islam.. Nah, sejauh ini yang saya temukan si penulis selalu mengaitkan Aisyah dengan sejarah hadits, sejarah islam. Dia seperti bukan pemeran utama. BOSAN DEH. Jadi terlalu kaku. Seperti baca buku pelajaran agama.

Harapan saya membaca sosok Aisyah seperti mendengar orang bertutur tentang peran besarnya dalam kerasulan Nabi Muhammad SAW, sekaligus Aisyah sebagai pribadi...
Tapi sebaiknya saya teruskan dulu deh bacanya... Nanti saya kabari lagi.
Sampai jumpa ya...

No comments: