Saturday, August 9, 2008

Mari Mister Saya Antar

Ada Mister Deplongan yang berkunjung ke Jakarta untuk pertemuan kenegaraan singkat (kurang dari seminggu deh), untuk plesirannya mau diajak kemana ya?

Museum? Hmm, kemungkinan dia akan bosan, Cuma luking2 around, mondar-mandir.
Taman mini? Kemana? aquarium air tawar? Museum serangga dan kupu-kupu?
DKJ atau TIM? Iya kalau lagi ada event bagus..
Bursa kue basah di Pasar Pagi Senen? Iya kalau bisa bangun pagi itu mister..
Oh, ajak ke mal! Yang paling bagus dan paling dingin! Dihh… wong barang-barangnya hampir smua diimpor dari negara akyu.., kata si mister..

Jadi?
Saya punya satu mal yang seru mister! Mal serba Indonesia. Isinya semua barang-barang Indonesia, interiornya bernuansa Indonesia dan bahan bakunya 70% didatangkan dari seluruh penjuru nusantara, sisanya ya bahan baku kualitas terbaik yang belum mampu dihasilkan oleh SDM negeri ini.

Ambience musiknya juga musik Indonesia mister. Tapi ya bukan gamelan klasik atau musik kolintang gitu.. nanti mister kira kita lagi kendurian lagi.. Musiknya tetap tradisional, tapi yang sudah di re-package dengan bungkus yang lebih modern, mudah dan nyaman di telinga semua kalangan. Kan banyak lho mister musisi muda kita yang berani membungkus ulang musik negeri dengan irama yang cantik sekali. Saya ngga hafal karena banyak, tapi saya contohkan.. ada Balawan, Tohpati, Maya Hasan, Rama Andhika Widi, Aning Katamsi, Krakatau, Ananda Sukarlan, Dewa Budjana, sama yang mengaransemen ulang lagu Becak itu… aduhhh siapa ya namanya? Ck.. lupa saya, ada Tante Waljinah juga.. wah banyak deh mister. Dijamin ngga bakal bikin bosen atau ngantuk acara belanja.

Trus, kalau mister mau belanja oleh-oleh di sini banyak deh macamnya. 33 propinsi dijamin ada semua… mulai dari dendeng rusa dari Aceh, songket padang, batik Lasem, bawang goreng Palu, tenun ulap doyo Kalimantan, gerabah Lombok, apaaa aja deh mister! Koteka dari Papua juga ada, kalau mister mau.. untuk souvenir, pastinya.

Soal harga dijamin sesuai mutu deh mister. Target kami adalah konsumen kalangan middle to high-end. Perancang dan perajin yang sudah punya nama punya tenant di sini, seperti Obin, Ghea Panggabean, Ramli, dan Iwan Tirta. Butik Allure juga ada. Eh mister tau dong butik Allure? Bulan lalu buka cabang baru lho di Orchard Road, Singapura. Namanya Alluire.

Mister tidak perlu khawatir, range harga barang di mal ini cukup lebar, karena kita juga bermitra dengan koperasi daerah dan dekranasda seluruh propinsi. Jadi barangnya kita impor langsung dari UKM dan perajin terbaik di desa sana. Prosentase kerajinan yang hasil pabrikan maksimal 40%, sisanya adalah handmade, yang punya cerita luhur di setiap proses pembuatannya. Semua barang seni sangat dijaga mutu sejarahnya, kan kita juga kerjasama dengan para kurator lho mister.

Oya, ngga cuma barang-barang kerajinan aja lho mister, makanan khas juga ada. Seperti cookies atau crackers khas Indonesia. Kue sagon, semprong, ting-ting, sumpia, kripik tempe, manisan pala, kripik balado. You named it mister.. Cuma kalau yang tidak awet seperti jajan pasar atau lauk pauk gitu, ya mister harus pesan dulu, karena stock mereka tidak banyak.

Nah kalau mister mau lihat kesenian apa yang kita punya, mister bisa menikmatinya di atrium dan assembly hall, masih di dalam mal juga. Atriumnya ada yang indoor, ada juga yang outdoor. Di sana setiap selasa dan setiap weekend akan ada pagelaran kesenian. Macam-macam mister, ada tarian, musik, bernyanyi sampai teater yang melakonkan cerita dan legenda rakyat. Buku programnya bisa didapat di bagian informasi di pintu utama. Tapi kalau mau lihat-pilih dulu juga bisa. Mal ini ada situsnya kok.

Bagaimana mister? Menarik kan? Mister searching aja dulu, mau ke toko mana saja, mau lihat pertunjukan apa dan mau pesan barang apa saja. Nanti akan kami siapkan. Semua yang terbaik. Dijamin, mister!