Thursday, March 20, 2008

Sabtu Pagi

DUMMM, walaupun sudah berjalan hampir 4 bulan, saya masih belum juga ngeh kalau sabtu pagi harus ngantor. Sabtu itu seharusnya dipakai untuk leha-leha di rumah, memanjakan diri, pelesir.... bukan kerja! demi memperingati sabtu-sabtu saya yang terenggut oleh jam kantor, saya mau cerita pengalaman masa sabtu pagi di waktu kecil.

Waktu kecil dulu setiap sabtu pagi, saya dan adik selalu diajak jalan kaki sama papa. Dari mulai keliling komplek dan membahas setiap hal menarik yang kami temukan di jalan, main ke rumah penjual susu sapi sambil lihat mereka memerah sapi, sampai rute terjauh, yaitu main ke kampung sebelah, lihat rumah bambu, sawah, kandang ayam, kambing dan ngerasain jalan di tanah becek. Melihat bahwa tidak semua orang punya rumah yang ada lantai nya, dan tidak semua jalan depan perumahan itu ada aspalnya. "Belajar bersyukur," kata papa.

Ada pengalaman menjengkelkan setiap saya main ke kandang sapinya bu haji. entah berapa banyak kucing yang dia miliki, tapi selalu ada kucing kecil yang setia menguntit setiap saya datang ke sana. Mending kalau ngintilnya di belakang, ini di bawah rok, di antara kaki saya. Geli, takut dicakar, lebih males lagi kalau itu kucing keinjek. Hhh... kalau sudah begitu tinggal adik saya yang kegirangan melihat kakaknya senewen. Diangkatnya kucing itu dan disodorkan ke muka saya. Dasar usil.


Saat perjalanan pulang ke rumah, kami mampir ke pos hansip di depan kompleks untuk beli ketan. Beras ketan yang diaron sama santan dan daun pandan, dikukus lalu dimakan dengan parutan kelapa yang udah ditaburi garam... hmmm, yummy yummy. Kalau giliran ibu saya yang memasak menu itu lebih enak lagi karena ditambah dengan gorengan tempe dan abon. wih, sedaaap...


Acara dilanjutkan dengan menonton film kartun di TV atau video yang sudah disewa papa dari melawai plaza. Biasanya kami nonton Robot Mazzingga, Candy Candy, Gaban, atau Goggle 5. Lebih banyak superhero ya? Kakak paling suka Gaban, karena ganteng dan brantemnya sendirian. Sementara saya lebih suka goggle 5 karena ada goggle pink. hehehe... Adik? Dia mah rongeh, lebih suka main pedang-pedangan, ngga bisa duduk anteng. Oh! atau kami nonton rekaman lawak Srimulat yang ngga bisa kami tonton karena tayang di atas jam 9 malam. huehehe... We love Srimulat dan hapal semua pemainnya looh... Dare to be questioned dan ikutan kuis deh!


Selesai nonton kami harus melakukan apa yang menurut mama adalah "tugas hari minggu". Biarpun itu masih hari Sabtu. Tahu lagu "Tugas Hari Minggu" kan? Ciptaannya Pak Kasur.


Tugas hari minggu, kupotong kuku... Satu demi satu bersih kukuku...
Tak lupa sepatu kugosok dulu... Selesai tugasku riang hatiku...



Tugas hari minggu versi kami sangat bervariasi tergantung kebutuhan. Mulai dari nyemir sepatu, nyuci tas, ganti sprei, beresin rak buku.. Semuanya harus dikerjakan sendiri, ngga boleh minta tolong pembantu. Saya dan kakak akan melakukan tugas itu dengan penuh tanggung jawab *cieh*. Sementara adikku selalu punya akal untuk menghindari kewajibannya, diam-diam minta tolong pembantu atau malah menyelinap pergi main sepeda sama teman-temannya!


Kalau dipikir-pikir, boleh juga ya aktivitas Sabtu pagi ala mama dan papa. Tiru-tiru ah nanti. Hehehe...