Saturday, January 26, 2008

ssst..

ssstt..

aku tak pernah tahu apa yang akan terjadi esok.
tak berani aku membayangkannya.
tak berani aku merancang-rancang kemalangan itu.
tidak juga riangnya sorak-sorai.
tapi kubisikkan harapanmu pelan-pelan, membiarkan tunas-tunas kecil itu bertumbuh dulu.
aku tahu, Tuhan tidak pernah menjanjikan langit akan selalu cerah dan matahari bersinar hangat.
tapi Dia berjanji untuk menemaniku dalam doa dan ikhtiar.
jadi, kita bisikkan saja ya perlahan-lahan sambil melangkah terus ke depan.
pasti kamu setuju denganku, iya kan?

No comments: